Tips Membuat Rencana Bisnis yang Baik


Halo teman Brisarana, salam sehat dan bahagia untuk kita semua. 

Pasti diantara teman-teman yang sedang membaca ini pernah terlintas dipikiran untuk membuat atau membangun sebuah bisnis. Tidak jarang juga nih kita bingung harus mulai darimana. Dalam merintis atau melaksanakan sesuatu, pasti kita perlu yang namanya rencana atau planning, agar setiap pergerakan kita terarah untuk mencapai tujuannya. Sama halnya dengan bisnis, dalam membangun atau merintis bisnis, sangat diperlukan rencana bisnis. Yuk kita bahas lebih lanjut!


Apa itu rencana bisnis?

Rencana bisnis atau business plan adalah dokumen terulis yang merinci seluk beluk usaha atau bisnis. Dalam merintis sebuah bisnis, kemampuan yang ada di dalam pikiran kita tidak cukup, maka perlu dituangkan dalam sebuah dokumen tertulis. Dalam menulis peta jalan bisnis harus mencakup informasi tentang 5W + 1H atau status saat ini, kebutuhan mendatang, dan hasil yang diharapkan dari usaha atau bisnis baru tersebut.


Rencana bisnis dan perencanaan bisnis, apakah sama?

Jawabannya adalah tidak sama alias berbeda. Lantas dimana letak perbedaannya? Mari simak tabel dibawah ini.

DIMENSI

RENCANA BISNIS

(BUSINESS PLAN)

PERENCANAAN BISNIS

(BUSINESS PLANNING)

Waktu

Pembentukan organisasi baru (organisasi,produk,ataupun jasa)

Pengembangan organisasi, produk, ataupun jasa yang dimiliki

Komplek-sitas

Sederhana

Sangat kompleks dan holistik

Struktur

Fokus pada 3 hal utama yaitu ide bisnis,pemasaran dan keuangan (sumber modal)

Menyeluruh, mencakup pengembangan semua struktur dan fungsi organisasi

Jangka Waktu

Perencanaan jangka pendek

(3 – 7 tahun)

Perencanaan strategis jangka panjang (lebih dari 10 tahun)

Pada intinya, perbedaan dari rencana bisnis dengan perencanaan bisnis adalah, rencana bisnis dibuat untuk merintis bisnis baru dan perencanaan bisnis dibuat untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada.


Sebenarnya apakah kita harus membuat rencana bisnis ketika kita ingin memulai berbisnis? Seberapa pentingkah rencana bisnis itu? Ternyata memang penting loh teman-teman, karena dengan adanya rencana bisns yang matang, hal itu dapat mengurangi resiko bisnis. Karena kita sudah mempersiapkan dengan matang, mulai dari peluang yang ada hingga hal yang menjadi ancaman bisnis kita tersebut sehingga kita sudah memiliki bayangan bagaimana kita menghadapi ancaman tersebut. Selain itu, dengan adanya rencana bisnis, kita menjadi tahu bagaimana proses produksi dan transaksi bisnis tersebut. Tentu kita dapat mengukur seberapa rumitnya proses produksi tersebut dan kita dapat mempersiapkan jalan lain apabila proses produksi nya dapat menggunakan alternatif lain. Rencana bisnis yang kita buat juga berguna ketka kita ingin menjalin kerja sama dengan mitra lain lho, seperti Lembaga pinjaman dan investor. Hal ini menjadi kesempatan kamu dalam mengembangkan bisnis kamu agar lebih luas dan berkembang. Teruntuk kamu yang ingin menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur, membuat rencana bisnis baru menjadi Langkah awal yang menjadi pedoman kamu berwirausaha. Sebagai pelaku bisnis, pada saat menjalankan ternyata dibutuhkan acuan dalam bertindak, disini rencana bisnis yang kita buat berfungsi sebagai alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis. Jadi sudah paham kan teman-teman tentang pentingnya membuat rencana bisnis? 


Sekarang kita lanjut yuk, bagaimana caranya membuat rencana bisnis yang baik? Nah pembahasan ini paling di tunggu-tunggu pastinya. Tips yang pertama dalam membuat rencana bisnis yang baik adalah, isi nya singkat dan padat. Ketika kita membuat rencana bisnis, gaya penulisan nya berbeda dengan penulisan laporan penelitian ya teman-teman. Dalam rencana bisnis penulisan menyesuaikan dengan bisnis kita dan dituliskan dengan singkat dan padat atau kita biasa menyebutnya dengan “to the point”. Tetapi perlu diingat, walaupun penyampaiannya yang singkat dan padat, tetapi harus tetap terorganisir rapi dengan penampilan menarik.  Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian investor atau mitra kita atau untuk menggugah selera mereka agar mau  menanamkan modalnya untuk bisnis kita. Disetiap rencana yang kita buat, pastikan berisi tentang rencana yang menjanjikan tetapi hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi. Rencana bisnis yang kita buat harus memuat informasi informasi yang lengkap, sehingga mitra kita tahu tentang visi bisnis yang kita bangun dan para investor atau mitra kita dapat percaya bahwa dana yang dipinjamkan itu akan aman. Selain itu, didalam rencana bisnis yang kita buat, harus memuat resiko dari bisnis yang akan dijalankan secara signifikan. Maksudnya, jangan ada yang disembunyikan, karena tujuan dari dikemukakannya resiko bisnis tersebut adalah untuk mengantisipasi resiko yang akan terjadi. Hal ini menunjukan bahwa kita sudah sangat siap dan serius dalam membangun bisnis tesebut. 


Tips selanjutnya untuk membuat rencana bisnis yang baik yaitu membangun tim terpercaya dan efektif. Bukan hanya membangun bisnis yang baik, tetapi tim bisnis yang baik juga perlu. Karena, dalam menjalankan bisnis, kita dituntut untuk mengerjakan setiap hal dengan cermat dan berpacu oleh waktu. Ketika tim sudah terbangun, otomatis terjalin Kerjasama yang membuat kita menjadi fokus sehingga kegiatan bisnis terlaksana secara efektif. Untuk kita yang ingin membangun bisnis, tertutama bagi para pemula, jangan lupakan target pasar. Ini penting sekali, Ketika kita sudah memiliki target pasar, maka Ketika ingin memasarkan, kita sudah mengetahui siapa yang akan menjadi konsumer hingga pelanggan kita.  Ketika menetukan target pasar, kita harus menentukan secara realistik. Analisis secara tepat dan spesifik agar target pasar yang kita tentukan sesuai dan mendapatkan keuntungan yang signifikan. Buatlah ide bisnis yang terbaik dari yang kamu buat. Carilah ide bisnis yang memang peluang untuk dieksekusi nya lebih baik atau memiliki potensi ketika bisnis ini dijalankan akan menghasilkan keuntungan. Kemas ide bisnis yang kamu dapatakan semenarik mungkin, dan yakinkan bahwa kamu adalah orang yang tepat bagi para investor untuk menanamkan modalnya.

 

Komponen Utama Rencana Bisnis

1. Konsep bisnis

Konsep ini berisikan tentang bidang industri dari bisnis ayang akan dibuat, struktur bisnis, penawaran produk/jasa serta bagaimana cara menyukseskan bisnis. 

2. Pasar (Market)

Hal ini menganalisis terkait konsumen, mulai dari konsumen potensial atau biasa disebut dengan pelanggan, alasan pembelian dari konsumen, kondisi persaingan yang terjadi dilapangan, hingga posisi bisnis kita dalam persaingan. Oleh karena itu perlu dilakukan riset pasar.

3. Rencana keuangan

Didalam rencana bisnis yang kita buat, harus memuat rencana keuangan mulai dari estimasi pendapatan yang akan diperoleh, analisis break event point pada penjualan berapakah akan balik modal, dan cash flow.

4. Manajemen dan organisasi

Dalam komponen ini , tertulis tentang bagaimana sumber daya manusia yang ada di lingkungan internal tim, struktur organisasinya sekaligus uraian tugas-tugasnya.

 

 

 Sistematika Rencana Bisnis

1.      Ringkasan eksekutif
·         Konsep bisnis
·         Misi perusahaan
·         Produk/jasa
·         Persaingan
·         Target dan ukuran pasar
·         Strategi pemasaran
·         Tim manajemen
·         Keuangan
2.      Deskripsi bisnis
·         Identitas perusahaan seperti nama, lokasi, badan hukum
·         Visi dan misi perusahaan
·         Gambaran sekilas tentang produk/jasa
·         Perkembangan sampai saat ini
·         Status hukum dan kepemilikan
3.      Strategi pemasaran 
·         Tren dan pertumbuhan industri
·         Gambaran pasar
·         Ukuran dan tren pasar
·         Peluang strategis
·         Target pasar
·         Karakterisitik pasar 
4.      Analisis persaingan
·         Pesaing
·         Posisi dalam persaingan
·         Distribusi pangsa pasar
·         Kelebihan dibanding pesaing
5.      Rencana desain dan pengembangan
·         Tujuan usaha jangka panjang
·         Strategi
·         Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian
·         Evaluasi resiko
·         Exit plan
6.      Rencana operasi dan manajemen
·         Fasilitas
·         Proses produksi
·         Pengendalian persediaan
·         Pasokan dan distribusi
·         R&D/ pengembangan produk
·         Kontrol keuangan
·         Tim manajemen
·         Konsultan
7.      Analisis rencana keuangan
·         Proyeksi pendapatan
·         Proyeksi aliran kas
·         Neraca
·         Sumber modal dan penggunaan
·         Asumsi yang digunakan
·         Analisis Break-Even, Payback Period, IRR, NPV
8.      Lampiran
·         Kontrak
·         Rekomendasi
·         Foto-foto
·         Rincian keuangan
·         Resume 



Kesimpulan Membuat Rencana Bisnis 

Teruntuk kamu yang ingin membuat rencana bisnis, pastikan persiapan bisnis mu sudah matang. Buat rencana bisnis dengan berisikan informasi yang lengkap namun tidak berlebihan. Panjang halaman sekitar 10 - 20 halaman sudah termasuk halaman muka dan judul, ringkasan serta daftar isi. Buatlah tulisanmu dengan epik, kemaslah rencana bisnismu dengan penampilan yang menarik namun tetap rapi dan terstruktur. 

Nah sudah tidak bingung lagi kan? Setelah memahami tips membuat rencana bisnis yang baik, diharapkan Teman Brisarana dapat terbantu dalam membuat rencana bisnis. Yuk mulai gerak untuk membuat rencana bisnismu dan wujudkan impianmu! Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Salam sehat Teman Brisarana!


Sumber : (Dedi Purwana Channel)

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer